Menjawab Tantangan Data Science di Indonesia: Infrastruktur dan Sumber Daya Manusia


Data science saat ini menjadi salah satu bidang yang semakin diminati di Indonesia. Banyak perusahaan mulai menyadari pentingnya memanfaatkan data dalam pengambilan keputusan bisnis. Namun, tantangan yang dihadapi dalam mengembangkan data science di Indonesia tidaklah sedikit. Dua hal utama yang perlu diperhatikan adalah infrastruktur dan sumber daya manusia.

Infrastruktur merupakan hal yang sangat penting dalam mendukung perkembangan data science di Indonesia. Menurut Dr. Ir. Suhono Harso Supangkat, M.Sc, Ph.D, infrastruktur yang memadai akan mempermudah dalam pengolahan dan analisis data. “Tanpa infrastruktur yang mendukung, sulit bagi perusahaan atau institusi untuk berhasil dalam menerapkan data science,” ujarnya.

Selain infrastruktur, sumber daya manusia juga merupakan kunci utama dalam menjawab tantangan data science di Indonesia. Menurut Prof. Dr. Bambang Parmanto, M.Sc., Ph.D., diperlukan banyak ahli data science yang kompeten untuk menghasilkan analisis yang akurat dan berguna bagi perusahaan. “Kekurangan tenaga ahli data science menjadi salah satu hambatan utama dalam pengembangan bidang ini di Indonesia,” katanya.

Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan kerjasama antara pemerintah, perguruan tinggi, dan industri. Pemerintah perlu memberikan dukungan dalam pengembangan infrastruktur yang dibutuhkan, seperti jaringan internet yang cepat dan aman. Perguruan tinggi perlu meningkatkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan industri dan menghasilkan lulusan yang siap pakai. Sementara itu, industri perlu memberikan pelatihan dan kesempatan bagi para ahli data science untuk terus mengembangkan keterampilan mereka.

Dengan infrastruktur yang memadai dan sumber daya manusia yang kompeten, Indonesia dapat menjawab tantangan data science dengan baik. Seiring dengan perkembangan teknologi, penting bagi kita untuk terus mengikuti perkembangan dan mempersiapkan diri untuk menghadapi masa depan yang semakin digital. Semoga Indonesia dapat menjadi salah satu pemimpin dalam bidang data science di dunia.

Referensi:

1. https://www.researchgate.net/profile/Bambang-Parmanto

2. https://www.researchgate.net/profile/Suhono-Harso-Supangkat